Peribahasa ( Bab 7 Kelas 6)

Pengertian Peribahasa

Peribahasa adalah ungkapan atau kalimat bijak yang mengandung makna tersirat. Peribahasa digunakan untuk menyampaikan peringatan, nasihat, atau penggambaran suatu keadaan dalam bentuk yang padat dan indah. Biasanya, peribahasa bersumber dari pengalaman hidup masyarakat.

Jenis-Jenis Peribahasa dan Contohnya

1. Perumpamaan

Perumpamaan adalah peribahasa yang membandingkan suatu hal dengan hal lain yang mirip melalui kata penghubung seperti seperti, bagai, laksana, ibarat.

Contoh:

• Bagai air di daun talas
  Artinya: Orang yang tidak memiliki pendirian tetap, mudah terombang-ambing.

• Seperti api dalam sekam
  Artinya: Bahaya yang tersembunyi atau permusuhan yang tidak terlihat tetapi bisa meledak sewaktu-waktu.

• Bagai pinang dibelah dua
  Artinya: Dua orang yang sangat mirip, baik rupa maupun sifatnya.

2. Peribahasa yang Mengandung Nasihat

Jenis ini berisi ajaran atau petunjuk hidup agar seseorang bisa berlaku baik dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh:

• Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian
  Artinya: Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian.

• Rajin pangkal pandai, hemat pangkal kaya
  Artinya: Rajin belajar akan membuat pandai, dan hemat akan membuat seseorang kaya.

• Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui
  Artinya: Sekali melakukan pekerjaan, beberapa tujuan tercapai sekaligus.

3. Peribahasa yang Mengandung Prinsip Hidup

Peribahasa ini menggambarkan nilai-nilai hidup atau prinsip yang sebaiknya dipegang oleh seseorang.

Contoh:

• Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan nama
  Artinya: Setiap orang akan dikenang dari perbuatan baik atau buruknya.

• Dimana bumi dipijak, di situ langit dijunjung
  Artinya: Kita harus menghormati adat dan kebiasaan di tempat kita berada.

• Air beriak tanda tak dalam
  Artinya: Orang yang banyak bicara belum tentu berilmu atau bijaksana.

Manfaat Mempelajari Peribahasa

• Menambah kekayaan bahasa dan memperindah cara berbicara atau menulis.

• Membantu memahami nilai-nilai budaya dan kearifan lokal.

• Mengajarkan sikap dan perilaku yang baik dalam kehidupan sehari-hari.